Penggunaan
sepeda memang perlu diberi fasilitas, khususnya pemberian jalur sepeda untuk
meningkatkan keselamatan para pengguna sepeda dan bisa meningkatkan kecepatan
berlalu lintas bagi para pengguna sepeda.
Beberapa
kota besar di dunia telah berhasil membuat penduduknya semakin banyak
menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Infrastruktur dan lalu-lintas di
kota-kota itupun dirancang agar penduduk untuk bersepeda secara aman dan mudah.
Berikut
adalah 10 kota di dunia yang bisa disebut sebagai surganya para pesepeda:
Sampai
saat ini, Amsterdam masih memegang sebutan ibukota sepeda dunia Tercatat 40%
lalu-lintas kota dipadati hilir mudik sepeda. Kota ini berhasil memposisikan
diri sebagai sahabat pesepeda dengan mempromosikan kehidupan lebih sehat dan
gaya hidup lebih aktif bagi penduduknya.
Pengembangan jaringan jalur sepeda dibuat meluas, lebih aman,
cepat, nyaman, serta memberi road safety bagi pesepeda. Program pencegahan
pencurian sepeda juga dirancang sebandi
ng dengan meningkatnya populasi sepeda.
ng dengan meningkatnya populasi sepeda.
Khusus
di Amsterdam saja terdapat jalur sepeda dan pejalan kaki sepanjang 400
kilometer. Fasilitas parkir sepeda juga disediakan di tempat-tempat umum
seperti di pusat perbelanjaan, sepanjang tepi kanal-kanal, juga di stasiun
kereta. Bahkan untuk di stasiun kereta, pemerintah kota menyediakan lokasi
parkir yang dapat menampung 10 ribu sepeda.
Kota
Portland memiliki jalur sepeda yang mengubungkan seluruh pelosok kota. Jaringan
jalan ini terbukti sukses meningkatkan penggunaan sepeda.
Portland memiliki budaya bersepeda yang cukup kental. Program commuter digalakkan
dengan menyediakan sepeda bagi pekerja berpenghasilan rendah, termasuk fasiltas
keamanan seperti lampu, kunci sepeda, helm, pompa ban, tool
kit, peta dan jas
hujan.
Jaringan
jalur sepeda makin bertambah dari 60 menjadi 260 mil sejak tahun 1990-an.
Jumlah pesepeda turut meningkat dalam periode yang sama, tanpa ikut menambah
insiden kecelakaan.
Menduduki
urutan enam dalam peringkat kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia,
Copenhagen terbukti berhasil mengadakan program komunitas sepeda. Seluruh warga
Denmark umumnya memiliki minimal sebuah sepeda, dan Copenhagen beberapa tahun
belakangan turut dikenal sebagai kota sepedaDi
ibukota Denmark ini tercatat 32% pekerja menggunakan sepeda untuk ke kantor,
dan lebih dari 50% dia antaranya beralasan bahwa memakai sepeda justru lebih
cepat dan mudah.
Jalur
sepeda telah meluas dan dipakai dengan baik. Jalur ini kerap terpisah dari
jalan raya utama dan juga memiliki lampu lalu-lintas tersendiri. Copenhagen
juga memiliki wilayah khusus bernama Christiania, yang benar-benar terbebas
dari kendaraan bermotor.
Program yang mempromosikan bersepeda aman sukses dikembangkan
Kota Boulder. Program ini disebut Boulder Safe Routes to School, yakni
memberi rasa aman dan nyaman bagi anak-anak untuk memakai sepeda berangkat dan
pulang sekolah. Selain itu, lebih dari 4 ribu orang berpartipasi dalam Boulder
Bike to Work Day yang
diadakan secara reguler.
Kota
kecil yang tak jauh dari Denver ini mendedikasikan 15% dari anggaran
transportasinya untuk menyediakan dan mempromosikan penggunaan sepeda. Kota ini
juga menyediakan peta berwarna bagi pengendara sepeda, lengkap dengan
atraksi-atraksi lokal.
Kota
kecil ini memiliki jalur sepeda sepanjang 100 mil. Kota di bagian utara
California yang berpenduduk 65 ribu jiwa ini memiliki lebih banyak sepeda
dibanding mobil.
Kota
ini pun mempunyai motto “Kota Paling Bersahabat bagi Pesepeda di Seluruh
Dunia”. Tak hanya itu, mereka juga memiliki program sepeda bulanan sepanjang
Mei.
Pada tahun 1990, pemerintah Norwegia membuat pilot
project selama empat
tahun untuk mengurangi penggunaan mobil. Sandnes terpilih menjadi salah satu
dari dua kota yang ikut proyek tersebut.
Tujuan
utama proyek ini membuat sebuah kota yang bersahabat bagi pesepeda, dan
menggalakkan penggunaan sepeda. Dan kini, Sandnes telah disulap menjadi kota di
Norwegia dengan fasilitas terbaik bagi pesepeda.
San Francisco merupakan kota kedua berpenduduk terbesar di AS,
tak heran bila sistem transportasi sepeda menjadi andalan utama. Kota ini
secara konsisten menempati urutan teratas dari survei majalah Bicycling untuk
penggunaan sepeda.
Terdapat
40 ribu penduduk San Fransisco bersepeda ke tempat kerja. Terdapat juga jalur
sepeda sepanjang 63 mil di kota ini.
Pengawas
kota tersebut menempatkan prioritas utama bagi kebutuhan pejalan kaki dan
pesepeda, dibanding transportasi massal.
Dengan
pertambahan jumlah pesepeda, seluruh tranportasi umum kini dilengkapi alat
pembawa sepeda.
Kota ini menciptakan fasiltas pertama di dunia berupa lift
sepeda yang dinamakan Bicycle Lift Trampe. Lift tersebut juga menjadi daya tarik
utama wisata bagi Kota Trondheims. Tujuan pembangunan lift ini yakni
mengantarkan pesepeda mendaki tanjakan tanpa perlu turun dari sepeda.
Mengingat
topografi Kota Trondheim yang berada di lereng gunung, fasilitas tersebut cukup
membantu bagi pesepeda. Pemerintah kota Trondheim turut menyediakan persewaan
sepeda untuk umum. Sekitar 18% penduduknya menggunakan sepeda untuk bekerja
maupun ke sekolah.
Komunitas
pesepeda Berlin saat ini mencapai 400 ribu pesepeda. Namun, pimpinan kota tetap
kurang puas dengan hasil ini, dan jutaan euro digulirkan untuk membuat orang
mau bersepeda. Salah satunya adalah dengan membuat website yang membantu Anda
mengetahui rute bersepeda di kota ini.
Ibukota
Jerman ini juga telah memiliki 80 kilometer jalur khusus sepeda yang terhampar
di jalan utama.
Barcelona’s Biking Program atau Bicing, merupakan sebuah sistem penyewaan
sepeda yang diresmikan pada tahun 2007. Penyewa terlebih dahulu mendaftar untuk
memperoleh kartu. Kartu ini sebagai identitas sewa dan berhak meminjam sepeda
di 100 pos yang tersebar di penjuru kota Barcelona.
Penyewa diperbolehkan memakai sepeda di dalam kota, lantas
mengembalikan di pos berikutnya. Barcelona juga membuat 'green
ring' yang
mengelilingi area metropolitan dengan jalur sepeda. Terdapat juga 3.250 tempat
parkir sepeda di seputar kota.
Nah,
bagi Anda para pesepeda yang ingin berlibur ke luar negeri tanpa ingin
meninggalkan aktifitas bersepedanya, silakan kunjungi kota-kota yang disebut di
atas. [dari berbagai sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar